Teknologi Komunikasi dan Informasi
Oleh :
Rahmadi
Guru SMAN 15 Takengon Binaan Nenggeri Antara Kabupaten Aceh Tengah
Drs. Arwin (Pengawas Sekolah) memberikan arahan pemanfaatan TIK
Guru-guru
SMA Negeri 15 Takengon melaksanakan proses pembelajaran sehari-hari sebagaimana
layaknya proses pembelajaran di sekolah-sekolah lainnya di Indonesia. Berbagai
cara digunakan untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan
diantaranya menggunakan TIK.
Mengacu
pada definisi TIK menurut UNESCO (2004) yang mengatakan bahwa TIK adalah
teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, mengelola dan
mendistribusikan informasi, maka dapat dikatakan bahwa guru-guru SMA Negeri 15
Takengon telah memanfaatkan
TIK dalam pembelajaran sejak lama. Pemanfaatan televisi, radio atau peralatan
audiovisual lainnya sudah digunakan sejak tahun 80-an.
Televisi
adalah salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang tetap di gunakan
dalam pembelajaran di SMA Negeri 15 Takengon. Salah
satu TV yang ada di sekolah ini adalah TV yang berada di ruang dewan guru yang
digunakan untuk mengetahui informasi tentang perkembangan pendidikan. TV ini dilengkapi dengan
antena parabola yang dapat menangkap siaran-siaran TV Edukasi. Dengan demikian banyak informasi baru yang disampaikan kepada siswa menyangkut dengan pelajaran.
Komputer
adalah teknologi yang belasan tahun terakhir sangat banyak digunakan dalam
pembelajaran. Komputer sangat banyak membantu guru dalam menampilkan
macam-macam peragaan yang sulit dilakukan guru dengan alat lainnya. Misalnya,
guru biologi dapat dengan mudah memperagakan organ-organ tubuh dengan bantuan
komputer dan masih banyak lagi kemudahan lainnya. Guru-guru dapat menganalisis
hasil ulangan dengan cepat dengan menggunakan pasilitas pengolah angka pada komputer.
Singkatnya, komputer dengan berbagai program yang tersedia di dalamnya sangat
bermanfaat dalam menunjang keberhasilan guru dalam pencapaian tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
Sekitar 75% guru SMA Negeri 15 Takengon sudah memiliki komputer pribadi atau laptop
dan sekitar 85% sudah mampu mengoperasikan komputer dasar. Semua perangkat
pembelajaran guru sudah diketik dengan menggunakan komputer, artinya tidak ada
lagi silabus atau RPP yang diketik dengan menggunakan mesin ketik atau ditulis
tangan. Disamping itu seorang wali kelas harus benar-benar mahir menggunakan komputer untuk pengolahan angka dalam pembuatan laporan hasil belajar siswa (Raport).
Kemampuan
guru dalam mengoperasikan komputer sudah baik terutama dalam
menggunakan MS word dan MS Excel yang biasanya digunakan untuk menganalisis
nilai, pembuatan raport siswa. Untuk aplikasi ini rata-rata guru sudah menguasai kedua program
tersebut.
Teknologi
informasi dan komunikasi lainnya yang sudah dimanfaatkan di SMAN
15 Takengon adalah internet. Guru mata pelajaran memanfaatkan
pasilitas internet untuk dijadikan sebagai sumber belajar termasuk bagi
siswa-siswa SMAN 15 Takengon. Guru-guru SMAN 15
Takengon juga memanfaatkan teknologi ini dalam hal pembuatan
email di yahoo dan google serta pembuatan blogger
pribadi yang sederhana, sehingga media ini dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa untuk mengirimkan tugas-tugas melalui email guru tersebut. Dengan cara ini tentu lebih praktis dan ekonomis dari segi biaya karena tidak lagi harus mengkopy atau print out yang diserahkan kepada guru.
Hadirnya Internet disekolah saat ini sangat membantu dalam pengiriman data-data, bahkan untuk mendaftarkan siswa masuk perguruan tinggi Negeri (SNMPTN), PDSS, Bidik Misi dan Paket aplikasi sekolah(PAS) sudah
menggunakan IT. Pemutakhiran data guru yang akhir-akhir ini marak tentu menjadi hal penting bagi guru dalam penggunaan IT.
Jaringan
internet yang digunakan adalah jaringan dari PT. Telkomsel yang pembiayaannya
masih menggunakan dana sekolah. Meskipun masih berkapasitas skala menengah namun
sudah mampu digunakan oleh sebagian besar guru dan siswa. Kedepan kami berharap adanya suatu perhatian pemerintah tentang penggunaan IT berskala besar dan gratis, sehingga tidak lagi menjadi suatu kendala dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah-sekolah.